Dalam Doa

Assalamualaikum Semua

Hampir seminggu saya tinggalkan laman ini tanpa ceritanya. Terlalu banyak yang berlaku sepanjang tempoh itu. Satu persatu kisahnya tersemat rapi dalam kamar jiwa saya. Alhamdulillah,terima kasih Allah yang menganugerahkan saya segala nikmat sepanjang tempoh perjalanan saya mengisi setiap hari didunia ini.

Saya gembira dengan apa yang saya lalui setiap hari disini. Saya lebih tenang disini. Saya lebih jujur pada diri saya sendiri disini. Saya lebih kenal siapa saya disini. Terima kasih Allah. Ringkasan tentang rasa saya.

Ada sesuatu yang ingin saya kongsikan kali ini. Ia hanya pandangan biasa saya seperti yang selalu saya catatkan disini. Kali ini tentang hubungan yang kita selalu lupa.Tentang cinta yang hanya sesekali kita damba. Saya bercakap tentang diri saya yang selalu lupa.

Manusia lebih terarah membina pengaruh sesama mereka didunia hingga terlupa mengukuhkan pengaruh disisi Rabbnya. Mengapa saya persoalkan begitu? Soalnya hanya satu, kita selalu gunakan agama bila perlu,dan meninggalkan agama untuk sesuatu yang kita rasa susah mencari halatuju.Sedangkan agama itu lah halatuju sebenar.

Manusia selalu persoalkan kebaikan orang sedang lupa itu hanya merugikan diri sendiri. Tak guna mencari kesalahan orang lain sedang kesalahan diri sendiri disembunyi rapi. Bukankah belajar menerima dan memberi itu lebih baik dan tulus dari hati? Kita selalu terlupa memikirkannya. [ Saya selalu terlupa tentang itu.]

Maaf kalian,pandangan diatas hanya nasihat saya pada diri kerna saya selalu lupa. Terima kasih saya untuk teman-teman yang ada bersama ketika susah saya..saya terlalu hargai.Nama kalian tersemat dihati dan sentiasa didalam setiap doa-doa saya. Kalian tahu siapa kalian. Terima kasih Allah.

Ini kenangan hujung minggu lalu. [Hargai semua yang hadir disisi]

Buat semua,jaga diri,perbaiki diri,terima kelemahan sendiri,belajar dan perbaiki.

Salam Sayang